Penelitian ini menekankan pentingnya pengujian pendapatan dan profitabilitas nasabah dalam memastikan kelayakan pembiayaan dan mendukung stabilitas keuangan bank serta perkembangan UMKM di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses penyaluran pembiayaan dilakukan secara efektif dan sesuai dengan prudential banking principle dengan ketentuan hukum. Metode penelitian ini adalah normatif empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyaluran KUR sudah sesuai dengan amanat pasal 8 dan 29 UU No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan dan pasal 23 UU No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Hal ini dapat dilihat dari penerapan penyaluran KUR di BSI
Cabang Diponegoro Banda Aceh dilakukan dengan ketat melalui pengujian dengan lima tahap utama yaitu BI checking, survei, analisa kelayakan usaha, analisa kelayakan jaminan, proses komiter dengan pimpinan serta adanya analisis pendapatan dan
profitabilitas UMKM dengan memperhatikan sumber pendapatan, stabilitas pendapatan, tren penjualan, pola musiman, target penjualan, pola keuntungan, riwayat transaksi bank dan frekuensi transaksi bank.