Analisis Putusan Hakim No. 204/Pdt.G/2023/Ms.Bna Tentang Perkara Perlawanan Lelang Menurut Akad Musyārakah Mutanāqishah Ma’a Al-Ijārah

Fasha Humaira, 210102138 (2024) Analisis Putusan Hakim No. 204/Pdt.G/2023/Ms.Bna Tentang Perkara Perlawanan Lelang Menurut Akad Musyārakah Mutanāqishah Ma’a Al-Ijārah. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Analisis Putusan Hakim Tentang Perlawanan Lelang] Text (Analisis Putusan Hakim Tentang Perlawanan Lelang)
FASHA HUMAIRA-210102138-SKRIPSI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Putusan No. 204/Pdt.G/2023/Ms.Bna, memutuskan menolak gugatan penggugat dan eksepsi tergugat terhadap perlawanan lelang, dan dalam pertimbangannya majelis hakim menilaibahwa gugatan penggugat tidak memenuhi unsur perbuatan melawan hukum, sehingga pelelangan objek jaminan yang dilakukan oleh manajemen BSI dan KPKNL sesuai dengan ketentuan UU. Oleh karena itu penelitian ini menganalisis kembali mengapa hakim menolak gugatan penggugat dan eksepsi tergugat dan pertimbangan hakim tentang perlawanan lelang pada pembiayaan musyārakah mutanāqishah ma’a al-ijārah di Bank BSI KCP Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan yuridis normatif dan jenis penelitian case studie dengan menggunakan data kualitatif dengan bentuk dokumentasi dari Putusan No. 204/Pdt.G/2023/Ms.Bna. Hasil dari penelitian bahwa berdasarkan fakta persidangan, Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Kota Banda Aceh menolak gugatan ini karena tidak terbukti adanya perbuatan melawan hukum dari tergugat sehingga pelelangan yang dilakukan oleh pihak tergugat adalah sah menurut hukum. Kemudian Putusan ini dengan tegas menolak seluruh permohonan penggugat terkait sengketa perlawanan lelang pada pembiayaan musyārakah mutanāqishah ma’a al-ijārah. Pihak majelis hakim memandang bahwa pihak penggugat telah melakukan wanprestasi dalam perkara ini dan harus menanggung konsekuensinya secara patut. Eksepsi tergugat juga ditolak karena alasan prematuritas dianggap tidak cukup kuat. Dalam Putusan Nomor 204/Pdt.G/2023/Ms.Bna, Majelis Hakim mempertimbangkan fakta persidangan dan menyatakan putusan memenuhi asas keadilan serta audi et alteram partem. Namun, terdapat kelemahan pada pertimbangan hukum terkait dengan keadaan darurat akibat pandemi Covid-19. Kemudian majelis hakim juga tidak memperhatikan akad musyārakah mutanāqishah ma’a al-ijārah yang berbasis profit loss sharing. Dalam putusan ini, nasabah debitur menanggung kerugian, sementara Bank BSI tetap memperoleh keuntungan, meskipun usaha debitur dalam keadaan force majeure.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial > 302.4 Interaksi sosial antar kelompok
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Fasha Humaira
Date Deposited: 23 Dec 2024 03:46
Last Modified: 23 Dec 2024 03:46
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/40484

Actions (login required)

View Item
View Item