Permasalahan dalam pengembangan bahasa reseptif anak di TK Mama Mita yaitu anak masih kesulitan dalam memahami dan melaksanakan perintah yang diberikan, seperti anak belum memahami aturan dan tata tertib yang harus dilaksanakan saat piket kelas, shalat, saat berada di perpustakaan dan saat belajar. Selain itu, masalah yang dihadapi anak adalah kesulitan untuk menyebutkan kembali tentang apa yang baru saja disampaikan oleh guru. Berkomunikasi secara lisan serta berinteraksi dengan teman dan guru menggunakan bahasa yang sederhana karena kemampuan pengungkapan bahasa anak belum lancar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh video animasi Omar dan Hana terhadap perkembangan bahasa reseptif anak usia 5-6 tahun di TK Mama Mita. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Jenis penelitian menggunakan Pre-Experimental dengan model One Group Pretest-Posttest Design. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yang berasal dari kelompok B dengan jumlah 12 anak. Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan uji normalitas dan uji paired t-test. Berdasarkan uji normalitas dengan taraf signifikansi 0.05, diperoleh nilai signifikansi pada pretest adalah 0,174 > 0,05 dan nilai signifikansi pada posttest adalah 0,197 > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data pretest dan posttest berdistribusi normal. Sedangkan hasil uji paired t-test, diperoleh nilai signifikansi p-value 0,000 < 0,05, maka Ha diterima atau H0 ditolak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara video animasi Omar dan Hana terhadap perkembangan bahasa reseptif anak usia 5-6 tahun di TK Mama Mita Aceh Besar