Gaya belajar adalah cara yang lebih kita sukai dalam melakukan kegiatan berpikir, memproses dan mengerti suatu informasi. Hasil riset menunjukkan bahwa mahasiswa yang belajar dengan menggunakan gaya belajar mereka yang dominan, saat mengerjakan tes, akan mencapai nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka belajar dengan cara yang tidak sejalan dengan gaya belajar mereka. Secara umum gaya belajar manusia dibedakan dalam tiga kelompok besar, yaitu gaya belajar visual, gaya belajar auditorial dan gaya belajar kinestetik. Perbedaan gaya belajar tersebut harus dijadikan pertimbangan ketika dosen merencanakan kegiatan pembelajaran. Penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa berprestasi Pada UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang berjumlah 24 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman. Lokasi penelitian dilakukan di UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang terdiri atas 9 Fakultas, dimana setiap fakultas masing-masing diwakili oleh 2 mahasiswa berprestasi. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk menemukan ciri-ciri gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik pada mahasiswa berprestasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh. 2) Untuk menemukan gaya belajar manakah yang lebih dominan dimiliki oleh mahasiswa berprestasi pada UIN Ar-Raniry Banda Aceh. 3) Untuk menemukan implikasi gaya belajar mahasiswa berprestasi terhadap capaian prestasi. Hasil analisis data dapat dijelaskan: 1) Ciri gaya belajar visual dominan menyerap informasi dengan melihat, berhubungan dengan hal yang berkaitan dengan menulis dan membaca, cenderung lebih baik dengan indera penglihatannya. Ciri gaya belajar auditorial dominan menyerap informasi dengan mendengar, berhubungan dengan hal yang berkaitan dengan suara dan cenderung lebih baik dengan indera pendengarannya. Ciri gaya belajar kinestetik dominan menyerap informasi dengan peraba/gerak, berhubungan dengan hal yang berkaitan dengan gerak dan aktivitas fisik lainnya, cenderung lebih baik dengan indera peraba/geraknya. 2) Mahasiswa berprestasi Pada UIN Ar-Raniry Banda Aceh dari jumlah 24 mahasiswa yang memiliki kecenderungan gaya belajar visual berjumlah 9 mahasiswa (37,5%), urutan kedua yakni gaya belajar auditorial berjumlah 8 mahasiswa (33,33%) dan terakhir dengan jumlah paling rendah yakni gaya belajar kinestetik berjumlah 7 mahasiswa (29,16%).3) Sejauh mana gaya belajar mahasiswa berprestasi berimplikasi terhadap capaian prestasi sangat tergantung pada kesesuaian gaya belajar dengan metode pembelajaran yang digunakan, kemampuan adaptasi, dan penerapan strategi studi yang efektif. Dengan memahami dan mengoptimalkan gaya belajar mereka, mahasiswa dapat meningkatkan peluang mereka untuk prestasi akademis maupun non akademis yang luar biasa.