Salah satu fungsi dari organisasi kemahasiswaan adalah sebagai sarana penunjang pendidikan dan sarana untuk mengembangkan kemampuan diri atau potensi diri. Kemampuan diri penting bagi setiap mahasiswa untuk dapat berbaur dan terjun langsung dalam kehidupan masyarakat. Salah satu HMPS yang terdapat di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry adalah HMPS Bimbingan Konseling Islam (BKI). HMPS BKI adalah organisasi mahasiswa di tingkat program studi pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh. HMPS BKI merupakan wadah untuk menampung aspirasi mahasiswa BKI dan juga sebagai media untuk mengembangkan pola pikir, potensi dan kepribadian yang berkaitan dengan disiplin ilmu agar siap terjun ke masyarakat. Berdasarkan observasi awal peneliti terhadap pengembangan potensi diri yang terjadi di HMPS BKI UIN AR-RANIRY, menjelaskan bahwa beberapa program yang dilaksanakan himpunan tidak sesuai atau tidak mengarah terhadap pengembangan potensi diri. Untuk mengetahui upaya HMPS BKI UIN Ar-Ranirydalam mengembangkan potensi diri serta faktor penyebab yang menjadi hambatan pada pengurus HMPS BKI periode 2021-2022. Penelitian ini menggunakan teori potensi diri menurut Howard Gardner. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini ialah upaya yang dilakukan HMPS BKI untuk mengembangkan potensi diri melalui beberapa program seperti kegiatan mingguan olahraga badminton dan futsal yang bertujuan untuk mengembangkan potensi pengurus dari segi bakat dibidang olahraga. Serta juga ada kegiatan seminar kewirausahaan pemuda yang bertujuan untuk memberi edukasi agar menjadi wirasahaan muda yang sukses. Namun dalam proses pengembangan potensi diri juga memiliki beberapa hambatan seperti komunkasi antar pengurus yang kurang aktif dan beberapa pengurus juga tidak memiliki pengalaman dalam berorganisasi sehingga membuat pengurus tidak dapat menciptakan ide-ide yang lebih kreatif untuk mengembangkan potensi diri pada pengurus HMPS BKI UIN Ar-Raniry.