Peran Lembaga Swadaya Masyarakat Flower Aceh Dalam Menyosialisasikan Pencegahan Pernikahan Dini Di Aceh

Adelia Putri, 200401032 (2024) Peran Lembaga Swadaya Masyarakat Flower Aceh Dalam Menyosialisasikan Pencegahan Pernikahan Dini Di Aceh. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

[thumbnail of Peran Lembaga Swadaya Masyarakat Flower Aceh Dalam Menyosialisasikan Pencegahan Pernikahan Dini Di Aceh] Text (Peran Lembaga Swadaya Masyarakat Flower Aceh Dalam Menyosialisasikan Pencegahan Pernikahan Dini Di Aceh)
Adelia Putri, 200401032, FDK, KPI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Lembaga Swadaya Masyarakat Flower Aceh berdiri untuk menggerakkan gagasan perubahan semampu yang dilakukan lembaga ini dengan melihat masalah krusial yang harus ditangani. Flower Aceh sudah masuk ataupun observasi ke desa-desa sejak terjadinya konflik GAM vs TNI. Flower Aceh merupakan lembaga yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan dan anak. Dengan melihat keresahan terhadap naiknya angka pernikahan dini yang sangat signifikan di Aceh, membuat Flower Aceh berupaya untuk melakukan sosialisasi terhadap masyarakat di desa-desa mengenai pencegahan pernikahan dini. Pernikahan dini juga termasuk pernikahan anak merupakan pelanggaran terhadap hak-hak anak yang sudah tercantum dalam konverensi hak anak, terjadinya pernikahan dini menimbulkan banyak sekali resiko serta dampak negatif terkhusus bagi pihak perempuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa hal mengenai apa saja faktor beserta peran dan hambatan yang dialami oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Flower Aceh dalam menyosialisasikan pencegahan pernikahan dini di Aceh. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskrptif yang merupakan bagian dari penelitian kualitatif. Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif ini penulis menggunakan data penelitian kualitatif dengan melalui beberapa langkah yaitu, reduksi data, penyajian data, dan mengambil kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, teori persepsi yang dikembangkan oleh Edwin umstot. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor penyebab terjadinya pernikahan dini dari temuan Lembaga Swadaya Masyarakat Flower Aceh dalam menyosialisasikan pencegahan pernikahan dini yaitu lemahnya fungsi keluarga, perceraian, anak broken home, pendidikan lemah, putus sekolah, pemaksaan perkawinan karena tertangkap basah berzina atau pacaran, pemahaman masyarakat bahwa individu yang sudah baligh sudah boleh menikah, mitos yang dipercaya bahwa jika menolak lamaran sebanyak 3 kali maka akan susah untuk dapat jodoh, dan faktor teman sebaya (ikut-ikutan), serta replikasi pernikahan usia muda dalam keluarga. Lembaga Swadaya Masyarakat Flower Aceh berperan dalam menyosialisasikan pencegahan pernikahan dini sebagai motivator, agen sosialisasi, dan penyampaian informasi. Dalam menyosialisasikan pencegahan pernikahan dini terdapat beberapa hambatan yang dialami oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Flower Aceh yaitu, hambatan dalam komunikasi, hambatan perbedaan pandangan, dan hambatan dalam proses sosialisasi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Adelia Putri
Date Deposited: 30 Dec 2024 02:51
Last Modified: 30 Dec 2024 02:51
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/40526

Actions (login required)

View Item
View Item