Topik penelitian ini adalah: Perbandingan Model Pendidikan NHT dan Model Pendidikan TPS pada Pembelajaran bahasa Arab di MIN 3 BANDA ACEH. Peneliti memilih topik ini karena sebagian anak tidak terlalu memperdulikan penjelasan guru, padahal guru berusaha menjelaskan pelajaran sampai akhir. Siswa terlihat bosan dan sibuk dengan aktivitasnya sendiri. Hal ini terlihat jelas ketika guru melakukan penilaian pembelajaran di akhir pembelajaran, siswa merasa kesulitan dalam menjawab pertanyaan padahal hanya berkaitan dengan kosa kata. Oleh karena itu, peneliti ingin melakukan penelitian mengenai perbandingan antara model pembelajaran NHT dengan model pembelajaran TPS. Metode penelitian yang dikemukakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain quazi eksperimen pada kelas 4 (A) dan kelas 4 (B) yang berjumlah 56 siswa. Adapun instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah dua tes yaitu pre-test dan post-test dengan menggunakan metode data analisis, analisis statistik deskriptif (Statistik Deskriptif), dan Uji Paired Sample T-Test. Dengan menggunakan perhitungan (Uji Independent Sample T-Test) dengan menggunakan program SPSS V22, peneliti menemukan bahwa model pembelajaran NHT dan TPS sangat efektif dalam pembelajaran bahasa arab, dan melalui penerapan model pembelajaran ini hasil belajar siswa menjadi lebih besar dari sebelumnya. Setelah diterapkan kedua model pembelajaran tersebut, model pembelajaran NHT lebih unggul dari model pembelajaran TPS, karena hasil belajar siswa lebih tinggi pada penerapan NHT yang ditunjukkan dengan rata-rata pencapaian hasil NHT (83,93) dan rata-rata pencapaian hasil TPS (78,21).