Penelitian ini berjudul “Analisis Sitiran Terhadap Artikel Jurnal Ilmiah Peuradeun Tahun 2018-2023”. Penelitian ini merupakan sebuah sebuah penelitian yang menganalisis pola sitiran pada artikel Jurnal Ilmiah Peuradeun dari tahun 2018 hingga 2023 yang bertujuan untuk mengidentifikasi jenis literatur, pengarang, dan judul yang paling sering disitir, serta untuk menentukan tingkat keusangan literatur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kuantitatif menggunakan analisis sitiran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dengan pengambilan data dari daftar pustaka artikel jurnal ilmiah peuradeun, populasi dalam penelitian ini adalah artikel jurnal ilmiah peuradeun dari tahun 2018-2023 yang berjumlah 258 artikel dengan jumlah sitiran sejumlah 8421 buah sitiran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku adalah jenis literatur yang paling sering disitir, mencakup 67,46% dari total sitiran, sedangkan pengarang yang paling sering disitir adalah Tabrani ZA dengan 2,04% dari total sitiran. Judul yang paling sering disitir adalah "Metodologi Penelitian Kualitatif dan Grounded Theory" oleh Warul Walidin, Saifullah Idris, dan Tabrani ZA, yang menyumbang 22% dari sepuluh literatur yang paling sering disitir. Tingkat keusangan literatur ditentukan sebesar 16 tahun, dengan 78% sitiran dianggap mutakhir. Temuan ini memberikan wawasan tentang kontribusi dan relevansi literatur dalam penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Ilmiah Peuradeun, serta memberikan masukan penting bagi pengelola jurnal dalam menilai dan memenuhi kebutuhan informasi pengguna.
Kata Kunci: Analisis Sitiran, Jurnal Ilmiah, Keusangan Literatur