Konseling kelompok merupakan suatu proses konseling yang dilakukan antara guru bimbingan konseling dengan beberapa peserta didik dalam memecahkan permasalahan melalui dinamika kelompok. Teknik desensitisasi sistemtais merupakan suatu teknik relaksasi yang digunakan untuk mengurangi prilaku secara negatif biasanya timbul dikarnakan mengalami kecemasan. Kecemesan berbicara merupakan permasalahan yang dialami seseorang yang sulit berkomunikasi di khalayak umum. Kesulitan mengendalikan kecemasan berbicara ini banyak di alami oleh peserta didik di SMP Negeri 8 Banda Aceh yang memiliki tingkat kecemasan berbicara yang tinggi, sehingga perlu adanya upaya dalam menurunkan tingkat kecemasan berbicara melalui teknik desensitisasi sistematis menggunakan layanan konseling kelompok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan penerapan teknik desensitisasi sistematis untuk menurunkan tingkat kecemasan berbicara di depan umum pada peserta didik SMP Negeri 8 Banda Aceh. penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif eskprerimen one grup pretest-posttest desain, dengan populasi sebanyak 54 peserta didik dan 8 peserta didik yang menjadi sampel, diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Media yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket kecemasan berbicara. Analisis data uji normalitas menggunakan SPSS versi 22 Shapiro Wilk dengan taraf signifikansi 5% dan diperoleh t-hitung > t-tabel yaitu 5.600 > 1.860 pada taraf signifikansi 0,05. Kesimpulannya, hipotesis penelitian (Ha) diterima dan dinyatakan terdapat perbedaan yang signifikan dari penerapan teknik desensitisasi sistematis untuk mereduksi kecemasan berbicara didepan umum pada peserta didik SMP Negeri 8 Banda Aceh.