Nur Afifah, 180207142 (2024) Pengaruh Media Tanam Ampas Tongkol Jagung (Zea mays) dengan Ampas Serabut Kelapa (Cocos nucifera) terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Sebagai Referensi Mata Kuliah Mikologi. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Ar-raniry.
![[thumbnail of Pertumbuhan Jamur Tiram Putih, Ampas Tongkol Jagung, Ampas Serabut Kelapa, Uji Kelayakan, Mikologi]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Nur Afifah, 180207142, FTK, PBL.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (9MB)
Abstract
Limbah sebenarnya adalah sumber daya yang terbuang percuma jika tidak dikelola dengan baik. Banyak limbah yang masih memiliki nilai guna dan dapat diolah menjadi produk baru. Budidaya jamur tiram menjadi solusi cerdas untuk mengatasi masalah limbah. Proses pertumbuhan jamur selama ini umumnya menggunakan media serbuk kayu namun banyak limbah alami yang bisa dimanfaatkan untuk menggantikan media tumbuh jamur tiram salah satunya pemanfaatan ampas tongkol jagung (ATJ) dan ampas serabut kelapa (ASK). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media tanam ampas tongkol jagung dan ampas serabut kelapa terhadap pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) serta mengevaluasi uji kelayakan berupa modul perkuliahan sebagai referensi mata kuliah Mikologi. Penelitian dilakukan di Budidaya Jamboe Kulat di Peunyerat, Banda Aceh, serta Kumbung Jamur Laboratorium Prodi Pendidikan Biologi. Media tanam yang diuji mencakup serbuk gergaji (Pa), ampas tongkol jagung (Pb), ampas serabut kelapa (Pc), dan campuran keduanya dalam variasi P1 (75% ATJ + 25% ASK), P2 (50% ATJ + 50% ASK), dan P3 (25% ATJ + 75% ASK). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), enam perlakuan dan tiga pengulangan, parameter yang diukur meliputi pertumbuhan miselium, tinggi tangkai, diameter tudung, jumlah tubuh buah, berat basah, dan berat kering. Hasil uji ANOVA dimana Fhitung ≥ Ftabel menunjukkan semua media berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan jamur. Uji Duncan mengungkapkan bahwa P3 menghasilkan pertumbuhan miselium tertinggi (256,17 cm), P1 memiliki tinggi tangkai rata-rata tertinggi (27 cm) dan berat kering (16,8 g), Pb memiliki diameter tudung rata-rata tertinggi (25 cm), dan Pa menghasilkan jumlah tubuh buah terbanyak (26 buah) dengan berat basah 148,9 gr. Modul perkuliahan yang dinilai oleh ahli materi memperoleh skor 82,8% dengan kategori sangat layak serta yang dinilai oleh ahli media memperoleh skor 82,9% dengan kategori sangat layak dan untuk nilai keseluruhan dari modul perkuliahan yang dihasilkan dinilai sangat layak dengan perolehan skor 83% oleh tim validator sehingga dapat direkomendasikan sebagai referensi dalam mata kuliah Mikologi
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Nur Afifah Nur |
Date Deposited: | 03 Jan 2025 02:43 |
Last Modified: | 03 Jan 2025 02:43 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/40584 |