Pada penelitian ini mengkaji tentang suatu pembacaan surah Maryam terhadap janin pada masyarakat di kampung Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah. Islam menganjurkan bagi perempuan yang mengandung, untuk memberikan stimulasi pralahir dengan membacakan Al-Qur’an. Ayat-ayat Al-Qur’an yang dibacakan oleh ibu hamil berupa surah Maryam. Adapun tujuan penelitian ini agar mengetahui bagaimana praktik pembacaan surah Maryam kepada janin di kalangan masyarakat, dan pemaknaan masyarakat terhadap pembacaan surah Maryam kepada janin. Jenis penelitian ini berupa penelitian lapangan (field reseacrh) dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik yang digunakan dalam menentukan informan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara, kemudian dianalisis secara deskriptif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa pembacaan surah Maryam terhadap janin pada masyarakat kampung kebayakan, sudah menjadi tradisi pada saat kehamilan, umumnya masyarakat mempraktikkan pembacaan surah maryam tanpa adanya landasan dari Al-Qur’an dan Hadist. Landasan yang dipakai hanya dengan melihat isi kandungan dan keutamaan surah Maryam yang dipercaya bisa memberikan manfaat terhadap janin dan kehidupannya setelah dilahirkan. Pemaknaan masyarakat terhadap pembacaan surah Maryam kepada janin yaitu sebagai wasilah untuk mewujudkan suatu tujuan tertentu dan dapat dijadikan sebagai suatu bentuk pengamalan di dalam kehidupan sehari-hari.