Kemampuan guru dalam meningkatkan minat belajar siswa serta minat belajar peserta didik masih sangat rendah, salah satunya adalah proses pembelajaran yang ada di sekolah MAN 1 Lhokseumawe, guru belum terbiasa memberi inovasi dalam melaksanakan pembelajaran sehingga model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran konvensional. Kemampuan guru dalam meningkatkan minat belajar siswa serta minat belajar peserta didik masih sangat rendah, salah satunya adalah proses pembelajaran yang ada di sekolah MAN 1 Lhokseumawe. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis minat dan untuk mengkaji hasil belajar siswa kelas XI MAN 1 Lhokseumawe dengan menggunakan model pembelajan numbered head together, sampel penelitian terdiri dari 28 siswa kelas XI – 1 dan 27 siswa kelas XI – 2 dengan menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan metode observasi. Pengambilan sampel menggunakan Teknik random sampling (probability sampling). Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tes untuk melihat hasil belajar siswa dan dengan rumus persentase untuk melihat minat serta uji-t untuk melihat hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran numbered head together dapat meningkatkan minat belajar siswa putra dengan rata-rata 91% dengan katagori sangat tinggi pada pertemuan pertama dan rata-rata nilai 95% dengan katagori sangan tinggi pada pertemuan kedua. Kelas putri memperoleh nilai rata-rata 90% dengan katagori sangat tinggi pada pertemuan pertama dan 95% dengan katagori sangat tinggi pada pertemuan kedua. Hasil belajar siswa. Hasil uji hipotesis putri dengan taraf signifikan 0,00 < 0,05 dan (thitung 11.317 ≥ ttabel 2.086), sehingga Ha diterima. Hasil uji hipotesis putra dengan taraf signifikan 0,00 < 0,05, sehingga Ha diterima.
Keyword: Numbered Head Together (NHT), Minat, Hasil Belajar, Materi Sistem Pencernaan