kesulitan peserta didik dalam memahami materi sistem ekskresi khususnya pada proses pembentukan urin, serta kurangnya variasi media pembelajaran menyebabkan rendahnya hasil belajar dan aktivitas belajar peserta didik.Upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut salah satunya dengan menerapkan media Virtual Laboratory yang mampu membantu peserta didik dalam mensimulasikan proses ekskresi dengan visualisasi, sehingga memperkuat pemahaman konseptual peserta didik.Tujuan penelitian ini adalah untuk aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas XI MAN 4 Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimen menggunakan jenis desain one group pre-test and post-test desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI 2 yang berjumlah 35 peserta didik, pengambilan sampel dengan cara purposive sampling.Teknik
pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tes hasil belajar peserta didik melalui pre-test-dan post-test.Analisis aktivitas belajar peserta didik menggunakan rumus persentase dan hasil belajar peserta didik menggunakan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 80.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata persentase aktivitas belajar peserta didik memperoleh kategori sangat aktif dengan pertemuan pertama 81 % dan pertemuan kedua menjadi 95 %.Analisis hasil belajar peserta didik diperoleh dengan skor rata-rata pre-test 45 dengan kategori tidak tuntas dan skor rata-rata post-test 87 dengan kategori tuntas. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan media Virtual Laboratory dalam
praktikum uji kandungan urin pada materi sistem ekskresi di MAN 4 Aceh Besar terhadap aktivitas belajar peserta didik dengan kategori sangat aktif serta hasil belajar peserta didik menunjukkan tingkat pencapaian hasil belajar sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Kata Kunci : Virtual Laboratory, praktikum biologi, aktivitas belajar, hasil belajar sistem ekskresi, uji kandungan urin