Meuthia Raihan, 210101063 (2025) Pembatalan Perkawinan Akibat Wali Nikah Tidak Sah: Analisis Putusan Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh Nomor 24/Pdt.G/2020/Ms.Bna. Jurnal Al-Rasikh, 13 (02). pp. 1-17. ISSN 2580-2755
![[thumbnail of Membahas wali nikah anak hasil zina]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Publish (1).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (563kB)
Abstract
Pertimbangan hukum dalam Putusan Nomor 24/Pdt.G/2020/Ms.Bna tidak memuat pertimbangan hukum Islam, hanya mengacu pada regulasi untuk mengabulkan isi posita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Putusan Nomor 24/Pdt.G/2020/Ms.Bna dalam pandangan hukum Islam yang memiliki amar putusan verstek mengabulkan pembatalan perkawinan karena perkawinan yang dilakukan dianggap tidak sah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu penelitian putusan dan penelitian kepustakaan dengan pendekatan kasus. Setelah dianalisis putusan Nomor 24/Pdt.G/2020/Ms.Bna telah relevan dengan hukum Islam. Sekiranya standar operasional prosedur di KUA Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh terlaksanakan dengan baik pastinya sengketa dalam perkara ini tidak didapatkan. Para pihak yang berperkara serta masyarakat juga harus jujur dan mengetahui dengan baik nasabnya agar tidak ada perkawinan kecuali perkawinan yang diridhoi Allah Swt.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum > 346 Hukum Perdata |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga |
Depositing User: | Meuthia Raihan Meuthia |
Date Deposited: | 08 Jan 2025 03:15 |
Last Modified: | 08 Jan 2025 03:15 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/40730 |