Status gizi balita merupakan indikator kesehatan penting karena balita merupakan kelompok yang rentan terhadap masalah gizi. Saat ini banyak fenomena gizi buruk yang terjadi pada balita. Untuk mengatasi kekurangan gizi pada balita, perlu dilakukan pemberian makanan tambahan (PMT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan program PMT dan implementasi program PMT terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak di Kecamatan kuta Alam Banda Aceh. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah deskriptif kualitatif dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap awal perencanaan PMT ialah mengidentifikasi masalah gizi dan kebutuhan anak-anak yang dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Tahapan Implementasi Program PMT meliputi tahap pengumpulan peserta PMT untuk berpartisipasi, Sosialisasi, Penentuan kriteria sasaran anak penerima Program PMT, Penentuan mekanisme distribusi PMT, pelaksanaan PMT dan memastikan PMT diterima dan dikonsumsi dengan baik oleh anak-anak penerima PMT.