Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) selama ini sudah banyak memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya masyarakat perkotaan. Namun perlu pengkajian lebih lanjut bagaimana dampak PKH terhadap masyarakat pedesaan khususnya terhadap kesejahteraan keluarga penerima manfaat (KPM) secara keseluruhan maupun manfaat layanan pendidikan yang menjadi aspek khusus layanan PKH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana dampak pelaksanaan PKH terhadap peningkatan KPM dan Apakah PKH memiliki dampak terhadap akses pendidikan anak-anak KPM di Desa Babah Iseung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui Wawancara, Observasi dan Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan PKH memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan KPM, khususnya dalam hal peningkatan pendapatan dan akses terhadap layanan kesehatan. PKH juga berperan dalam meningkatkan akses pendidikan anak-anak KPM, yang terlihat dari peningkatan angka partisipasi sekolah hingga jenjang SMA. Namun demikian, terdapat juga kendalanya yang meliputi; Tantangan dalam mencapai kemandirian ekonomi masih menjadi hambatan utama bagi keluarga penerima manfaat, Keterbatasan dalam mengembangkan jiwa wirausaha dan ketergantungan pada bantuan sosial menjadi faktor yang memperlambat proses peningkatan kesejahteraan secara berkelanjutan. Untuk itu masih diperlukan intervensi tambahan untuk mendorong kemandirian ekonomi KPM terutama bagi masyarakat pedesaan.