Hasil observasi di MIN 26 Aceh Besar tepatnya di kelas V, kurangnya minat dalam mengikuti proses belajar, bahkan ada yang berbicara dan juga menganggu teman sehingga kelas tidak aktif itu disebabkan masih kurangnya tertarik terhadap media pembelajaran yang guru gunakan. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau peningkatan dari hasil belajar siswa serta pendeskripsian aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran. Metode yang digunakan ialah (PTK) Penelitian Tindakan Kelas yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Siswa yang terlibat berjumlah 16 siswi perempuan dan 14 siswa laki-laki. Data dikumpulkan melalui lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa serta soal tes. Pelaksanaan penelitian terdiri dari dua siklus yaitu hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I memperoleh skor yaitu 93,05% (sangat baik) kemudian pada siklus II 97,22% (sangat baik). Pada aktivitas siswa memperoleh hasil 64,26% (Cukup) pada siklus I dan meningkat di siklus II 88,05% (Sangat Baik). Adapun hasil penelitian yang diperoleh siswa pada siklus I 46,66% (Kurang) kemudian meningkat di siklus II 86,66 % (Sangat Baik). Maka dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan pendekatan saintifik berbasis lingkungan dapat meningkatkan kemampuan hasil belajar siswa pada materi IPAS di kelas V MIN 26 Aceh Besar.