Kasus kekerasan seksual pada anak di Indonesia, termasuk di Kabupaten Aceh Jaya, menunjukkan peningkatan yang besar. DPMPKB Kabupaten Aceh Jaya menjalankan peran penting dalam memberikan pendampingan kepada korban kekerasan seksual dengan tujuan memastikan perlindungan, pemulihan, dan keadilan bagi korban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh DPMPKB Kabupaten Aceh Jaya, serta dampak psikologis bagi korban kekerasan seksual pada anak dibawah umur melalui mekanisme penanganan kasus di DPMPKB kabupaten Aceh Jaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DPMPKB Kabupaten Aceh Jaya memiliki mekanisme penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur yang berfokus pada perlindungan korban sebagai prioritas utama, dengan pelaporan kasus yang menjamin kerahasiaan dan keamanan korban serta kerja sama erat dengan berbagai lembaga terkait untuk memastikan penanganan komprehensif. Mekanisme ini terbukti efektif dalam membantu pemulihan psikologis korban, dengan dampak traumatis yang diminimalkan melalui pendampingan intensif dan koordinasi antar pihak, sehingga memberikan rasa aman dan mendukung proses penyembuhan korban secara menyeluruh.