Hadanah pada Anak Korban Eksploitasi menurut Perspeksif hukum Islam dan Hukum Positif Tahun 2022-2023

Irma Wulandari, 200101032 (2024) Hadanah pada Anak Korban Eksploitasi menurut Perspeksif hukum Islam dan Hukum Positif Tahun 2022-2023. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Ar-raniry.

[thumbnail of Hadanah, Eksploitasi, Anak] Text (Hadanah, Eksploitasi, Anak)
Irma Wulandari, 200101032, FSH, HK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Hadanah adalah pemeliharaan anak yang belum mampu untuk berdiri sendiri, memerlukan adanya pengawasan dan perlindungan dari segala hal yang membahayakan jiwa, raga dan hak-haknya untuk hidup sebagai anak. Namun kenyataannya masih ada anak anak di jalanan yang hak-hak hadanah bagi mereka tidak terpenuhi apalagi yang menjadi korban eksploitasi ekonomi dengan usia yang masih di bawah umur mereka harus berjuang bertahan hidup di jalanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hak hadanah pada anak yang di eksploitasi dikota Banda Aceh dan juga faktor penyebab tidak terpenuhinya hak hadanah pada anak yang di eksploitasi di jalanan. Kemudian juga tinjauan hukum keluarga Islam dan hukum positif terhadap peran keluarga, masyarakat dan negara dalam hak hadanah bagi anak yang di eksploitasi. Jenis penelitian ini adalah yuridis empiris yaitu penelitian yang mengumpulkan data lapangan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kasus yaitu pendekatan yang dilakukan dengan cara menelaah kasus yang berkaitan dengan isu yang dihadapi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa hak hadanah pada anak jalanan yang menjadi korban eksploitasi cukup memprihatinkan mereka tidak mendapatkan haknya sebagaimana mestinya. Kemudian penyebab munculnya eksploitasi anak di jalanan disebabkan oleh faktor internal yaitu kemiskinan dan rasa malas serta rasa nyaman yang dialami oleh orang tua anak-anak tersebut. Kemudian terdapat beberapa regulasi hukum yang mengatur terkait peran keluarga, masyarakat dan pemerintah dalam melindungi hak anak khususnya hak perlindungan bagi anak korban eksploitasi. Seluruh regulasi hukum menjelaskan hal yang sama bahwa setiap orang berhak untuk menjamin perlindungan bagi anak yang menjadi korban eksploitasi. Namun fakta yang terjadi dikota Banda Aceh tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan regulasi. Oleh karena itu, perlu adanya kolaborasi antara keluarga, masyarakat dan pemerintah dalam menjalankan peran masing-masing dalam menjamin hak perlindungan bagi anak yang menjadi korban eksploitasi di Kota Banda Aceh

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Irma Wulandari Irma
Date Deposited: 08 Jan 2025 02:54
Last Modified: 08 Jan 2025 02:54
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/40756

Actions (login required)

View Item
View Item