Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) merupakan lembaga keuangan syariah nonbank. BMT didirikan sebagai sebuah perwujudan ekonomi umat yang menjunjung tinggi nilai-nilai ta’awun (tolong-menolong) dan kekeluargaan sebagaimana asas koperasi. Pada penelitian akan mendalami peran BMT Tanmia dalam menentukan jenis usaha yang mendapatkan pembiayaan, pendampingan dan dampak dalam pemberdayakan ekonomi masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BMT Tanmia membina masyarakat sisi indikator; kelayakan pembiayaan, jarak dan jumlah permintaan dana. Adapun binaan saat ini merupakan usaha bengkel, kelontong jenis usaha rumahan frozen food, kelontong, pecah belah, rumah makan, depot air minum, warkop, bengkel dan syarat usaha nya sudah pernah berjalan minimal 2 tahun. Dari segi pendampingan yang dilakukan BMT Tanmia kepada masyarakat Kota Banda Aceh, BMT hanya menawarkan dukungan modal keuangan kepada masyarakat yang memang sudah menjalankan usahanya dan nasabah harus berkomitmen atas kewajiban atas akad yang sudah di tanda tangani untuk hubungan yang saling menguntungkan antara nasabah dan BMT dan berdasarkan dampak pembiayaan yang dibantu oleh BMT Tanmia dari pernyataan nasabah menunjukkan bahwa layanan pembiayaan dari BMT Tanmia telah berdampak positif dari pendapatan dan kesejahteraan ekonomi nasabah.