Penelitian ini di latar belakangi pada persoalan kurangnya kemampuan membaca Al-Qur’an siswa di kelas VII SMPIT Nurul Fikri Boarding School Aceh. Untuk mengkaji persoalan tersebut dilakukan implementasi metode tartil melalui penelitian tindakan kelas. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi metode tartil di kelas VII SMPIT Nurul Fikri Boarding School Aceh serta untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca Al- Qur’an siswa dengan metode tartil di kelas VII SMPIT Nurul Fikri Boarding School Aceh. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus yang meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Adapun Teknik pengumpulan data pada penelitian ini meliputi observasi dan tes. Sedangkan instrument penelitian menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan siswa, serta angket kuisioner post-test. kemudian tes lisan untuk melihat kemampuan membaca Al-Qur’an siswa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa meningkat dari 66,66% (Baik) di siklus I menjadi 91,66% (Sangat Baik) disiklus II, dan aktivitas guru meningkat dari 66,66% (Baik) di siklus I, menjadi 89,58% (Sangat Baik) di siklus II. Kemampuan membaca Al-Qur’an siswa juga meningkat dari 70,58% pada siklus I menjadi 88,23% pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan implementasi metode tartil dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an di Kelas VII SMPIT Nurul Fikri Boarding School Aceh terbukti dapat meningkatkan kualitas pembelajarannya dan kemampuan membaca Al-Qur’an di kelas VII SMPIT Nurul Fikri Boarding School Aceh.