Kota Subulussalam mempunyai luas wilayah 1.391 km2 dan terbagi menjadi 5 kecamatan. Hanya dua kecamatan dari total wilayah yang dilayani kini sudah dilayani oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Subulussalam. Kota Subulussalam menghasilkan 542 m3 sampah per hari, menurut statistik DLH. Tujuan dari tugas akhir ini untuk mengetahui kondisi eksisting persampahan Kota Subulussalam dan optimalisasi sistem manajemen persampahan Kota Subulussalam menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 dan Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 03 Tahun 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah metode kuantitatif. Hasil penelitian dari tugas akhir ini, antara lain: (1) Kondisi sistem manajemen persampahan di Kota Subulussalam masih menghadapi tantangan, dengan cakupan layanan yang terbatas dan kurangnya fasilitas pengolahan sampah, sehingga memerlukan peningkatan sarana, prasarana, serta efisiensi pengelolaan untuk mencapai pengelolaan sampah yang optimal; dan (2) Optimalisasi sistem manajemen persampahan melibatkan proyeksi peningkatan penduduk dan sampah, pengelolaan berbasis TPS 3R dan TPST, serta pengolahan dengan metode 3R, diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan memenuhi target pemerintah