Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana toleransi beragama antar Masyarakat Tionghoa dan Masyarakat Lokal di Desa Keude Siblah Kecamatan Blang Pidie Kabupaten Aceh Barat Daya. Toleransi adalah sikap menghargai dan menerima keberagaman dalam kehidupan bermasyarakat, terutama dalam hal perbedaan agama, suku, ras, dan budaya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Bentuk toleransi yang terjadi antar masyarakat Tionghoa dan masyarakat Lokal di desa Keude Siblah Kecamatan Blang Pidie. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bentuk toleransi yang terjadi antar masyarakat Tionghoa dan masyarakat Lokal di desa Keude Siblah Kecamatan Blang Pidie yaitu: a) Menghargai satu sama lain khususnya dalam bidang agama tidak mencampur adukkan ibadah agama muslim dan agama non muslim, b) Menjunjung tinggi nilai persaudaraan antar sesama masyarakat lokal dan masyarakat Tionghoa di Keude Siblah, c) Masyarakat Lokal tidak membeda-bedakan masyarakat Tionghoa dengan masyarakat muslim. Pengaruh toleransi beragama terhadap hubungan sosial dan kehidupan masyarakat lokal di desa Keude Siblah yaitu: a) Hidup dengan rukun, b) Saling bahu membahu antar sesama masyarakat di desa Keude Siblah, c) Saling membantu satu sama lain, d) Masyuarakat Tionghoa sangat menghargai orang Muslim yang meninggal.