Berdasarkan hasil pengamatan awal yang dilakukan peneliti di kelas I SDN Lam Ujong Aceh Besar, terdapat beberapa masalah peneliti menemukan permasalahan yang ditemui guru pada saat pembelajaran berlangsung dimana sebagian siswa belum bisa membaca bahkan siswa tidak mengenal huruf, hal ini membuat para guru kewalahan, Kemudian permasalahan lain yang ditemukan adalah kurangnya interaksi atau umpan balik antara guru dan siswa, akibat siswa kurang memahami pembelajaran yang ditawarkan guru. sebagian siswa kelas I belum mengenal huruf sehingga guru sering kesulitan untuk terus belajar. Dengan demikian, alternative solusi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menerapkan model word square dengan berbantuan papan huruf bergambar. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil tes kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SDN Lam Ujong Aceh Besar dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan model word square berbantuan papan huruf bergambar. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan melaksanakan tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, lembar tes kemampuan membaca permulaan siswa. Hasil penelitian menunjukan aktivitas guru pada siklus I diperoleh 63,75%, meningkat pada siklus II 71,25% dan semakin meningkat pada siklus III 98, 75%. Aktivitas siswa pada siklus I 62,5%, meningkat pada siklus II 76,26% dan siklus III 95%, hasil tes kemampuan membaca permulaan siswa pada siklus I 23%, meningkat pada siklus II 50 % dan semakin meningkat pada siklus III 84%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model word square berbantuan papan huruf bergambar dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SDN Lam Ujong Aceh Besar.