Limbah cair Rumah Pemotongan Hewan (RPH) memiliki berbagai karakteristik dan komponen yang perlu diperhatikan dalam proses pengolahannya. Limbah cair RPH mengandung sejumlah besar mikroorganisme, termasuk bakteri patogen yang dapat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Sehingga, diperlukan pengolahan lebih lanjut yang ramah lingkungan dengan pemanfaatan limbah cangkang kerang lokan sebagai koagulan dalam pengolahan limbah cair RPH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kitosan dan serbuk cangkang kerang lokan (Geloina erosa) dalam menurunkan nilai TSS, COD, dan Turbiditas pada limbah cair UPTD RPH Desa Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. Metodologi yang digunakan adalah proses koagulasi-flokulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serbuk cangkang kerang lokan (Geloina erosa) memiliki efektivitas penurunan nilai COD sebesar 75,14%, TSS sebesar 84,87%, dan kekeruhan sebesar 38,24%. Pada penelitian ini, nilai COD dan TSS belum memenuhi standar baku mutu PERMEN LH Nomor 5 tahun 2014. Sedangkan kitosan menunjukkan efektivitas penurunan nilai COD sebesar 71,37% hasil penurunan yang diperoleh juga belum memenuhi standar baku mutu, namun efektivitas penurunan nilai TSS sebesar 99,46% dan kekeruhan sebesar 38,59% telah memenuhi standar baku mutu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil kitosan lebih efektif dalam menurunkan TSS dan kekeruhan, sementara serbuk cangkang kerang lokan lebih efektif dalam menurunkan COD dan kekeruhan.