Anak merupakan amanah dan karunia yang Allah hadiahkan kepada setiap insan. yang harus dijaga dan dilindungi seluruh martabat kehidupannya dari tindak pidana dan diskriminasi. Dewasa ini banyak sekali anak yang menjadi korban dari tindak pidana kekerasan terutama kekerasan seksual. Anak-anak rentan sekali menjadi korban kekerasan seksual mengingat lemahnya fisik serta psikis anak sehingga anak tidak dapat membedakan perilaku yang benar dan perilaku yang salah dan mengingat lemahnya fisik anak yang menjadi akibat tidak adanya perlawanan ketika anak menjadi korban. Skripsi ini mengkaji perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban pelecehan seksual di Indonesia, dengan fokus pada mekanisme hukum dan tantangan yang dihadapi dalam penegakanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektiviitas hukum pidana dalam memberikan upaya perlindungan kepada anak dan mendiskusikan upaya perbaikan yang diperlukan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus , wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunujukan bahwa meskipun ada berbagai peraturan hukum yang dirancang untuk melindungi anak dari pelecehan seksual, pelaksana di lapangan sering kali terkendala oleh masalah seperti kurangnya koordinasi antar lembaga, perlunya pendidikan hukum yang lebih baik bagi masyarakat\, dan penegakan hukum yang belum optimal. Skripsi ini merekomendasikan beberapa langkah strategis, termasuk peningkatan pelatihan bagi aparat penegak hukum dan perbaikan hukum dan sistem perlindungan anak agar lebih responsif dan efektif. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan praktik hukum dalam perlindungan anak korban pelecehan seksual.