Penelitian ini berjudul peran flower aceh dalam meningkatkan keterwakilan perempuan dalam politik di Banda Aceh, bahwa keterwakilan perempuan di Aceh masih minim, dan memiliki hambatan yang cukup berat untuk terlibat dalam politik. Sehingga Flower Aceh terdorong untuk menjalankan perannya. Adapun pertayaan dalam penelitian ini adalah bagaimana peran Flower Aceh dalam meningkatkan keterwakilan perempuan dalam politik, dan apa yang menjadi hambatan Flower Aceh dalam meningkatkan keterwakilan perempuan dalam politik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data melalui wawancara, studi dokumentasi untuk menganalisis data dan temuan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya keterwakilan perempuan dalam politik karena banyaknya faktor dalam masyarakat, dan Flower Aceh memberikan penguatan-penguatan kepada perempuan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Flower Aceh dalam meningkatkan keterwakilan perempuan dalam politik melakukan dengan menjalankan empat peranan yaitu, peran pendampingan, peran pendidikan/training, dan yang terakhir peran adovokasi. Tetapi tetap memiliki beberapa hambatan diantaranya, budaya patriaki, kurangnya kesadaran, serta kurangnya dukungan dari masyarakat atau pihak-pihak yang terkait.
Kata Kunci : Flower Aceh, Keterwakilan perempuan, Politik