Eksistensi Kearifan Lokal Peutron Aneuk di Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara

Qurrati Karima, 200301017 (2024) Eksistensi Kearifan Lokal Peutron Aneuk di Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara. Masters thesis, UIN Ar-raniry.

[thumbnail of Eksistensi, Kearifan Lokal] Text (Eksistensi, Kearifan Lokal)
Qurrati Karima, 200301017, FUF, AFI.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Peutron aneuk merupakan adat kebiasaan masyarakat Aceh membawa anak turun ke tanah untuk memperkenalkan seorang bayi kepada lingkungannya baik kepada sanak saudara ataupun masyarakat luas. Meskipun secara garis besar di setiap daerah prosesi ini dilakukan, tetapi tetap saja ada perbedaan seperti dalam hal pemaknaan dan kepercayaan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan keberadaan tradisi peutron aneuk di Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara serta untuk mengetahui dan mendeskripsikan makna tradisi peutron aneuk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam bentuk penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang dianalisis melalui 3 tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi peutron aneuk di Kecamatan Lhoksukon masih dilakukan hingga sekarang oleh sebagian masyarakat. Tidak diketahui pasti kapan pertama munculnya tradisi peutron aneuk tetapi dalam sejarah Aceh dimulai tahun 1593 saat lahirnya Sultan Iskandar Muda. Adapun pemaknaan peutron aneuk di Lhoksukon dilihat dalam pelaksanaannya ada 5 proses yaitu peusijuek, peucicap, cuko’ok, marhaban, dan peutron aneuk. Sedangkan dari segi makna teologis peutron aneuk menggabungkan antara unsur budaya lokal dan ajaran Islam. Hal ini ditandai dari seiring masuknya Islam ke Aceh, tradisi yang ada di Aceh mengalami penyesuaian dan mencerminkan nilai-nilai Islam. Mayoritas masyarakat Lhoksukon meyakini adanya penurunan sifat dan tingkah laku saat prosesi dilakukan dan ditemukan bahwa kepercayaan ini tergantung bagaimana setiap orang mendefinisikan makna sebenarnya dari tradisi ini.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Aqidah
Depositing User: Qurrati Karima Mima
Date Deposited: 14 Jan 2025 04:22
Last Modified: 14 Jan 2025 04:22
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/41004

Actions (login required)

View Item
View Item