Shalat berjamaah merupakan bentuk pengajaran bagi seorang muslim untuk memiliki sikap disiplin dengan disiplin hidup akan menjadi lebih teratur dan ia akan mudah meraih kesuksesan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kedisiplinan sebagian peserta didik yang belum melaksanakan shalat secara berjama’ah pada awal waktu ketika azan dhuhur berkumandang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan shalat dhuhur berjamaah di MAN 1 Nagan Raya, Apa saja kendala dalam pelaksanaan shalat berjama’ah pada peserta didik MAN 1 Nagan Raya, dan Bagaimana dampak positif shalat dhuhur berjamaah terhadap kedisiplinan peserta didik di MAN 1 Nagan Raya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan, kendala dan dampak positif dari shalat dhuhur berjama’ah di MAN 1 Nagan Raya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa Pelaksanaan shalat dhuhur berjamaah di MAN 1 Nagan Raya sudah dilaksanakan dengan baik dan lancar. Adanya pemahaman peserta didik terhadap besarnya pahala yang didapat dari shalat berjamaah, membuat sebagian besar peserta didik melaksanakan shalat secara berjamaah atas kemauan sendiri, tanpa paksaan dari orang lain. Kendala dalam pelaksanaan shalat berjama’ah pada peserta didik MAN 1 Nagan Raya antara lain faktor lingkungan tempat tinggal, faktor teman, dan pengaruh negatif dari alat elektronik. Efek positif shalat dhuhur berjamaah terhadap kedisiplinan peserta didik di MAN 1 Nagan Raya adalah dapat melatih peserta didik untuk senantiasa menghargai waktu, membuat hati lebih tenang, serta membuat peserta didik lebih khusyu dan tertib dalam pelaksanaan shalat berjamaah. Dengan demikian, dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya pelaksanaan shalat dhuhur berjamaah di MAN 1 Nagan Raya mampu memberikan dampak positif bagi peserta didik, selain dapat meningkatkan kedisiplinan juga mampu meningkatkan kejujuran peserta didik.