Penelitian ini mengkaji tentang persepsi masyarakat terhadap eksistensi waria di Kota Sigli yang dimana waria sering menghadapi diskriminasi dan marginalisasi karena dianggap berbeda dari norma gender yang umum diterima. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana masyarakat Kota Sigli memandang waria dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi tersebut, serta tantangan-tantangan yang dihadapi waria dalam interaksi sosial mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan Snowball Sampling, data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan berbagai kelompok masyarakat dan waria di Kota Sigli, untuk menggali pandangan dan pengalaman mereka secara mendalam. Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan informasi yang relevan dari berbagai sumber yang terkait dengan eksistensi waria di Kota Sigli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kota Sigli umumnya memiliki pandangan negatif terhadap waria, dengan diskriminasi dan stigma sosial masih menjadi kendala utama. Namun, ada juga kelompok-kelompok kecil yang lebih terbuka dan menerima keberadaan waria. Penelitian ini memberikan wawasan tentang dinamika sosial dan persepsi masyarakat terhadap waria di Kota Sigli