Pendidikan menjadi salah satu tolak ukur dalam mengembangkan kemampuan dan membentuk watak yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Serta sekolah sangat berpengaruh terhadap perkembangan jiwa terutama sikap. Adapun pada SDN 19 Peudada Kabupaten Bireuen diketahui bahwa sikap siswa masih banyak yang berada pada kategori rendah. Sebagian siswa masih memiliki sikap acuh tak acuh terhadap kewajibannya sebagai seorang pelajar, seperti mencontek saat mengerjakan tugas, tidak mengakui kesalahan, tidak mengerjakan tugas, tidak bertanggung jawab dan tidak menjaga kebersihan sekolah terutama kelas yang mereka tempati, hal ini terlihat saat proses pembelajaran PKn berlangsung. Tujuan pennelitian ini untuk mengetahui beberapa masalah: pertama, Apakah ada korelasi antara sikap dan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn, kedua, Berapa besar korelasi antara sikap dan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn. Metode penelitian ini menggunkan metode kuantitatif yang bersifat korelasi. Dalam penelitian yang menjadi populasi adalah siswa kelas IV, V dan VI, dengan metode teknik Non Purposive Sampling, Teknik pengumpulan data menggunakan instrument observasi, tes, dan angket. Berdasarkan analisis data dan uji hipotesis yang telah penulis uraikan pada bab IV dalam laporan dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa: Berdasarkan hasil uji hipotesis variabel sikap dan hasil belajar terdapat korelasi diantara keduanya. Hal ini dapat dilihat berdasarkan pada hasil perhitungan SPSS yang didapatnilai sig(2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Maka dari itu hasil uji hipotesis menunjukkan terdapat korelasi hasil belajar dengan sikap siswa pada pembelajaran PKN Kelas IV, V dan VI di SDN 19 Peudada. Besar korelasi antara sikap dan hasil belajar siswa SDN 19 Peudada Kabupaten Bireuen tercapai dengan tuntas dengan hasil uji coba soal yang peneliti berikan pada saat penelitian berlangsung, nilai yang di capai oleh peserta didik kelas IV, V dan VI sebagai sampel yang terpilih mencapai KKM yang ditentukan yaitu 70.