Membaca merupakan kunci penting dalam proses belajar, kurangnya kemampuan membaca permulaan merupakan masalah dalam penelitian ini. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, dan peningkatan kemampuan membaca permulaan siswa melalui penerapan metode scramble berbantuan media puzzle. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam tiga siklus dengan subjek penelitian kelas II SDN Singgersing Subulussalam yang berjumlah 29 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen lembar observasi dan tes, sedangkan teknik analisis data menggunakan rumus persentase sesuai dengan kriteria keberhasilan yang telah ditentukan. Hasil penelitian terhadap aktivitas guru pada siklus I memperoleh 73,1% dalam kategori baik, siklus II 83,3% dalam kategori baik sekali, siklus III 93,5% dalam kategori baik sekali. Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh 70,3% dalam kategori baik, pada siklus II memperoleh 75,1% dalam kategori baik sekali, pada silklus III memperoleh 90,3% dalam kategori baik sekali. Untuk hasil kemampuan membaca permulaan siklus I memperoleh 44,8% dalam kategori cukup, pada siklus II memperoleh 75,8% dengan kategori baik, dan siklus III memperoleh 89,6% dalam kategori baik sekali. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode scramble berbantuan media puzzle dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa di kelas II SDN Singgersing Subulussalam.