Proses pembelajaran di SMA Negeri 8 Banda Aceh selama ini hanya menggunakan media Microsoft Power Point (PPT) dan buku paket. PPT menjadi media yang paling umum digunakan sehingga terlihat kurang menarik bagi siswa dan kurang bervariasinya media yang digunakan disekolah sehingga hal tersebut menjadi latar belakang dalam penelitian ini. Penelitian dilakukan di UIN Ar-Raniry dan SMA Negeri 8 Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan media pembelajaran animasi berbasis powtoon; (2) menganalisis hasil uji kelayakan media pembelajaran animasi berbasis powtoon; (3) menganalisis respon peserta didik terhadap media pembelajaran animasi berbasis powtoon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Alessi dan Trollip, yang terdiri dari tiga tahapan yaitu tahapan perencanaan, tahapan perancangan, dan tahapan pengembangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media pembelajaran animasi dikembangkan dengan menggunakan aplikasi powtoon dengan tahapan yang telah ditentukan, kelayakan media animasi powtoon memperoleh persentase sebesar 87,05% dengan kategori sangat layak yang diperoleh dari kelayakan media sebesar 90% dan kelayakan materi sebesar 83,75%. Respon peserta didik terhadap media pembelajaran animasi powtoon memperoleh hasil persentase sebesar 87,2% dengan kategori sangat positif.