Dengan bermunculnya pembayaran non-tunai seperti transfer, e-wallet, dan QRIS tentu berdampak pada kepercayaan pelaku usaha untuk menjadi salah satu alat pembayaran yang digunakan oleh konsumen. Fenomena kepercayaan pelaku usaha dengan pembayaran secara non-tunai itu disebabkan dari dampak keamanan, kemudahan, dan manfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor keamanan, kemudahan, dan manfaat secara parsial dan simultan terhadap kepercayaan dalam menggunakan pembayaran non-tunai pada UMKM di kota Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, melalui penyebaran kuesioner kepada 90 responden dengan menggunakan rumus Roscoe untuk menghindari ukuran sampel yang terlalu kecil, yang dapat menyebabkan hasil tidak representatif. Teknik sampling menggunakan non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Metode analisis data dengan menguji keabsahan data, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial dan simultan variabel keamanan, kemudahan, dan manfaat berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan. Hal ini membuktikan bahwa keamanan, kemudahan, dan manfaat memainkan peran penting dalam mempengaruhi kepercayaan dalam menggunakan pembayaran non-tunai pada UMKM di kota Banda Aceh baik dari keamanan data dan dana nasabah, kemudahan fitur yang mudah dimengerti, dan menjadi alat transaksi yang bermanfaat sehingga kepercayaan juga meningkat dalam pembayaran non-tunai