Salah satu fenomena yang akhir-akhir ini menyita perhatian dunia pendidikan adalah bullying yang semakin meresahkan. Namun kenyataannya, perilaku bullying sering terjadi di sekolah dan mengganggu suasana belajar-mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk perilaku bullying yang terjadi di SMP Negeri 3 Montasik Kabupaten Aceh Besar serta mengungkap strategi yang diterapkan oleh guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam mengatasi perilaku tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan metode kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data dilakukan melalui tiga tahap: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Hasil penelitian ditemukan hasil, pertama bentuk-bentuk perilaku bullying di SMP Negeri 3 Montasik terdapat 3 jenis . (1) bullying fisik meliputi memukul dan mendorong. (2) bullying verbal meliputi celaan. (3) bullying rasional meliputi pengucilan atau pandangan yang agresif. Kedua, strategi guru PAI dalam mengatasi perilaku bullying ini melalui 3 langkah. (1) Pencegahan, meliputi nasehat, yasin pagi, upacara senin dan literasi pagi. (2) Intervensi, meliputi membangun kesadaran peserta didik tentang saling menghormati, pendidikan karakter yang menanamkan nilai empati, toleransi, dan pembentukan komunitas sekolah yang positif. (3) kolaborasi, meliputi kolaborasi antara guru, wali kelas, wali murid dan pembina OSIS.