Abdul Hakim, 180201043 (2025) Nilai – Nilai Edukasi Dalam Budaya Kearifan Lokal Di Warung Kopi Kota Banda Aceh. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
![[thumbnail of Nilai – Nilai Edukasi Dalam Budaya Kearifan Lokal Di Warung Kopi Kota Banda Aceh]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abdul Hakim, 180201043, FTK, PAI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (7MB)
Abstract
Aceh, yang dijuluki sebagai Serambi Mekkah, juga dikenal dengan sebutan Negeri 1001 Warung Kopi, dimana warung kopi atau warkop telah menjadi simbol budaya dan identitas kolektif masyarakat. Keberadaan warung kopi di Aceh tidak hanya berfungsi sebagai tempat konsumsi, namun juga sebagai arena pembelajaran informal yang kaya akan nilai-nilai budaya dan sosial. Dalam masyarakat Aceh, warung kopi menjadi ruang publik yang mempertemukan berbagai kalangan, dari generasi tua hingga muda, untuk berbagi pengalaman hidup, cerita sejarah, serta pengetahuan tentang nilai-nilai budaya dan agama. Melalui interaksi antar generasi ini, warung kopi turut berperan dalam melestarikan kearifan lokal dan memperkokoh solidaritas sosial. Meskipun demikian, perkembangan teknologi dan tren modern dapat menyebabkan warung kopi terancam kehilangan fungsi edukatifnya, terutama ketika digunakan untuk aktivitas yang tidak bermanfaat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggali nilai-nilai edukasi yang terkandung dalam budaya kearifan lokal di warung kopi Kota Banda Aceh dan menganalisis kontribusinya terhadap pembentukan identitas lokal serta pelestarian warisan budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk menggali peran warung kopi dalam membentuk sikap dan perilaku sosial masyarakat, serta bagaimana warung kopi berkontribusi dalam pelestarian kearifan lokal melalui interaksi antargenerasi dan penyebaran pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warung kopi di Banda Aceh berfungsi sebagai ruang edukasi informal, pusat sosial budaya, dan pelestari nilai-nilai agama serta budaya lokal. Warung kopi juga berperan dalam menjaga bahasa Aceh, tradisi kuliner, dan kebiasaan budaya yang menjadi bagian integral dari identitas masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan pendidikan non-formal serta memperkuat nilai-nilai sosial dan budaya di Aceh, serta memberikan rekomendasi kebijakan untuk memaksimalkan potensi edukatif warung kopi dalam meningkatkan pembangunan sosial dan budaya.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 000 Computer Science, Information and System |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Abdul Hakim |
Date Deposited: | 15 Jan 2025 03:42 |
Last Modified: | 15 Jan 2025 03:42 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/41191 |