Kurangnya minat berwirausaha dalam masyarakat merupakan sumber masalah yang menyebabkan rendahnya daya beli dalam masyarakat, sehingga permasalahan ini mengakar kepada meningkatnya kemiskinan dan pengangguran. Remaja yang mempunyai peran sebagai penerus bangsa, diharapkan dapat menjadi wirausahawan yang akan menekan angka pengangguran. Sejalan dengan hal itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Pembelajaran Kewirausahaan, Kepribadian dan Budaya Keluarga berpengaruh terhadap minat berwirausaha remaja usia 15- 19 tahun di Banda Aceh. Penelitian kuantitatif deskriptif ini melibatkan 100 responden dari populasi 18.076 remaja. Jenis data yang peneliti gunakan dalam penilitian ini adalah data primer. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kewirausahaan, kepribadian, dan budaya keluarga secara signifikan mempengaruhi minat berwirausaha remaja di Banda Aceh. Pembelajaran kewirausahaan baik dari sekolah maupun keluarga, kepribadian yang berani mengambil risiko, serta dukungan keluarga yang mendukung, semuanya berkontribusi positif terhadap minat berwirausaha.