Rasa percaya diri merupakan sikap positif terhadap kemampuan diri sendiri dan lingkungan. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, kemampuan berbicara di depan kelas menjadi hal yang penting untuk mengembangkan keterampilan komunikasi siswa. Namun, hasil observasi awal di SDS IT Darul Azhar Kutacane, Aceh Tenggara, menunjukkan bahwa rasa percaya diri siswa masih tergolong rendah. Pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara dan menyampaikan pendapat dengan percaya diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat percaya diri siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta dampaknya terhadap pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara dengan Subjek penelitian kelas IV SDS IT Darul Azhar Kutacane Aceh Tenggara maka memperoleh hasil bahwa sebagian besar siswa menunjukkan rasa percaya diri yang cukup baik, namun masih ada siswa yang merasa kurang percaya diri, terutama ketika diminta berbicara di depan kelas. Faktor-faktor yang mempengaruhi rasa percaya diri siswa diantaranya peran guru, dukungan lingkungan sekolah, serta kegiatan ekstrakurikuler. Rasa percaya diri ini memberikan dampak positif dalam pengembangan karakter siswa, seperti keberanian, tanggung jawab, dan kerjasama dalam pelajaran.