Dari hasil observasi pertama di MIS Banda Masen, peneliti menemukan bahwa proses pembelajaran masih belum mencapai tujuan yang diharapkan, Sebagian siswa belum mampu melafal kalimat dan kata dalam Bahasa Arab karena kurangnya pemahaman yang baik tentang Huruf Hijaiyah serta ketidakmampuan mereka membedakan huruf-huruf Hijaiyah tersebut. Hal ini disebabkan oleh kurangnya latihan yang dilakukan oleh siswa, ditambah lagi contoh-contoh yang diberikan oleh guru sering kali terlalu jauh dari kehidupan sehari-hari siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan huruf hijaiyyah dengan landasan Kontekstual untuk meningkatkan kemampuan siswa terhadap maharah qiraah. Dan untuk mengetahui keefektifitasan media pembelajaran media kartu huruf hijaiyah terhadap maharah qiraah. Jenis penelitian ini adalah RnD dengan model Sugiyono. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa MIS Banda Masen. Sampel yang dipilih peneliti adalah kelas 3. Hasil yang didapati adalah media pembelajaran kartu huruf hijaiyyah dengan landasan Kontekstual menggunakan model Sugiyono dengan 10 langkah. Analisis kebutuhan dan masalah, pengumpulan data, pembuatan produk, validasi produk, revisi produk, penerapan produk, revisi produk, penerapan produk, revisi produk, dan produk akhir. Validator menilai produk 95% dengan predikat sangat baik. Penggunaan media pembelajaran kartu huruf hijaiyah terbukti efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa terhadap maharah qiraah.