Latar belakang permasalahan ini berawal saat peneliti melakukan observasi di RA Fathun Qarib bahwasanya, pada saat pembelajaran sains peserta didik yang belum mampu untuk menunjukkan keterampilan proses sains yang dimiliki. Anak hanya mengamati dan mendengarkan materi yang dijelaskan dan yang dilakukan oleh gurunya tanpa ikut serta dalam kegiatan tersebut guna untuk memunculkan keterampilan proses yang dimiliki. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode eksperimen terhadap perkembangan keterampilan proses sains pada anak di RA Fathun Qarib. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan jenis pendekatan kuantitatif, dengan desain pre-Experimental Desaigns (Nondesaigns) dengan menggunakan jenis desain One- Group Pretest-Posttest Desaign. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Adapun, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelas B yang berjumlah 70 anak dan sampel dalam penelitian ini ialah anak kelas B3 sebanyak 25 anak. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji Normalitas dan Uji-t dengan taraf signifikan 5%. Nilai thitung dengan ttabel, diperoleh nilai 10.136 > 1.710. Maka sign (2-tailed) 0.000 < 0,05. Maka untuk pengujian hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima atau dapat disimpulkan bahwa Metode Ekseperimen berpengaruh terhadap perkembangan keterampilan proses sains anak di RA Fathun Qarib.