Setelah peneliti melakukan observasi pertama di MA Oemar Diyan, peneliti menemukan bahwa siswa kesulitan dalam memahami qawaid nahwu. Untuk menganalisis masalah ini, diperlukan metode yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa ketika menggunakan metode langsung untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami qawaid nahwu serta untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode langsung dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami qawaid nahwu. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode eksperimen dengan jenis Pre-Experimental Design yang diberi nama One Group Pre-Test Post-Test Design. Peneliti menggunakan observasi langsung, pre-test dan post-test sebagai metode pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Aktivitas guru dan siswa mendapatkan penilaian "baik sekali". Setelah menganalisis data dengan rumus, peneliti menemukan bahwa nilai aktivitas guru adalah 95%, sedangkan nilai aktivitas siswa adalah 90%. (2) Penggunaan metode langsung efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa untuk memahami qawaid nahwu. Berdasarkan hasil uji (Paired Sample T-Test), diperoleh nilai tingkat signifikansi Sig. (2-tailed) 0,000, yang lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05, menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak.