Baiti jannati (Rumahku Surgaku) mengarah pada kondisi rumah tangga harmonis, penuh kasih sayang, menyenangkan, dan damai. Baiti Jannati menggambarkan keadaan tempat tinggal yang layaknya surga. Konsep Baiti Jannati menekankan pentingnya menciptakan kehidupan rumah tangga yang penuh kebahagiaan, kasih sayang, dan kedamaian. Baiti Jannati menggambarkan visi ideal sebuah keluarga yang menjadikan rumah mereka sebagai tempat yang nyaman, harmonis, dan penuh berkah. Oleh karena itu permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimana persepsi masyarakat terhadap konsep Baiti Jannati dalam kehidupan rumah tangga, bagaimana mengimplementasikan konsep Baiti jannati, serta apa faktor yang mempengaruhi implementasi Baiti Jannati dalam rumah tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap konsep Baiti Jannati, cara mengimplementasikan, serta faktor yang mempengaruhi implementasi Baiti Jannati dalam kehidupan rumah tangga. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dengan mengunakan metode pengisian angket dan dokumentasi. Berdasarkan hasil peneltian menunjukkan bahwa Menurut persepsi masyarakat Baiti Jannati (Rumahku Surgaku) adalah kondisi rumah tangga yang harmonis, penuh kasih sayang, menyenangkan, dan damai. konsep Baiti Jannati itu menekankan nilai-nilai seperti saling pengertian, saling membantu, keadilan, kasih sayang, dan ketenangan dalam rumah tangga. Dalam mengimplementasikan Baiti Jannati dalam rumah tangga maka langkah yang dilakukan adalah: harus Mengetahui siapa peran penting dalam mewujudkan Baiti Jannati; Menciptakan suasan rumah yang nyaman dan menyenangkan; Menjaga komunikasi yang baik; Menjalankan hak dan kewajiban suami istri dengan baik; dan harus saling terbuka, menghargai, dan mudah memaafkan. Faktor yang mempengaruhi implementasi Baiti Jannati dalam rumah tangga diantaranya adalah: faktor sosial media; faktor ekonomi, kesibukan berlebihan; sikap egois; dan faktor kurangnya pengetahuan agama.