Silvia Rahayu, 200201010 (2025) Persepsi Masyarakat Pedesaan Terhadap Pendidikan Agama Islam Sampai Ke Jenjang Perguruan Tinggi (Studi Kasus Di Gampong Bambel Baru Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-raniry.
![[thumbnail of Persepsi Masyarakat Pedesaan Terhadap Pendidikan Agama Islam Sampai Ke Jenjang Perguruan Tinggi]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Silvia Rahayu, 200201010, FTK, PAI, 085360984682.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (2MB)
Abstract
Fenomena yang terjadi di Gampong Bambel Baru Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara dimana mayoritas masyarakat di Desa ini memiliki tingkat pendidikan yang masih rendah, pendidikan terakhir masyarakat disana adalah mayoritas tingkat SLTP, sedangkan yang melanjutkan ke perguruan tinggi sangatlah minim. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi mayarakat pedesaan terhadap Pendidikan Agama Islam sampai ke jenjang perguruan tinggi di Gampong Bambel Baru Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara dan untuk mengetahui minat masyarakat pedesaan terhadap Pendidikan Agama Islam sampai ke jenjang perguruan tinggi di Gampong Bambel Baru Kecamatan Bukit Tusam Kabupaten Aceh Tenggara. Metode penelitian dalam skripsi ini menggunakan metode kualiatif, data diperoleh melalui wawancara, observasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat pedesaan terhadap Pendidikan Agama Islam Sampai ke Jenjang Perguruan Tinggi yaitu persepsi masyarakat desa Bambel Baru terhadap perguruan tinggi baik karena mereka berasumsi bahwa pendidikan tinggi dapat mendukung kesejahteraan mereka di masa depan, tapi hal ini juga harus didukung oleh kemampuan mereka (lulusan universitas) dalam hal keintelektualan/kualitas pengetahuan dari perguruan tinggi, begitu pula kemampuan mereka dalam berkiprah di masyarakat. Meskipun persepsi mereka terhadap perguruan tinggi itu baik, tapi tidak berarti semua masyarakat dapat berkiprah dan berupaya untuk menyekolahkan putra-putri mereka di pendidikan Islam yang lebih tinggi (khususnya perguruan tinggi) karena adanya faktor penghambat sehingga mereka tidak mampu melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Minat Masyarakat Pedesaan terhadap Pendidikan Agama Islam Sampai ke Jenjang Perguruan Tinggi yaitu tidak terlalu tinggi atau kurang berminat terhadap perguruan tinggi, hal ini di sebabkan oleh beberapa faktor penghambat yaitu: Kurangnya kesadaran dari orang tua untuk menyekolahkan putra-putrinya sampai ke perguruan tinggi. Kurangnya minat dari anak untuk belajar atau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Kurangnya biaya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Kurangnya sosialisasi para lulusan perguruan tinggi pada masyarakat.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) 200 Religion (Agama) > 297 Islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Silvia Rahayu Silvia |
Date Deposited: | 16 Jan 2025 03:43 |
Last Modified: | 16 Jan 2025 03:43 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/41295 |