Rencong merupakan senjata ikonik bagi masyarakat Aceh dan telah menjadi identitas daerah. Dalam beberapa dekade terakhir, produksi rencong di Aceh mulai terancam oleh perkembangan zaman dan globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model 3D Rencong Aceh dan menyajikannya dalam bentuk 3D yang dapat digunakan sebagai media edukasi sekaligus upaya pelestarian budaya. Penelitian ini menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang meliputi enam tahap: konsep, perancangan, pengumpulan bahan, pembuatan, pengujian, dan distribusi. Aplikasi Blender digunakan untuk membuat model 3D rencong Aceh. Proses pengujian dilakukan oleh ahli media dan ahli materi guna memastikan kualitas model 3D dari segi tampilan, keakuratan bentuk, dan fungsi edukatifnya. Diharapkan hasil penelitian ini tidak hanya terdokumentasi secara digital tetapi juga memotivasi generasi muda untuk lebih mengenal dan melestarikan warisan budaya bangsa.
Kata Kunci : Rencong Aceh, Model 3D, MDLC, Pelestarian Budaya, Blender, Ahli Media, Ahli Materi