Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi metode Tafahhum, Takrār, Tasmi’ (3T) dan Muraja’ah (1M) dalam menghafal Al-Qur’an di Rumah Quran Khadijah. Metode-metode ini dirancang untuk memfasilitasi proses menghafal dengan cara yang efektif dan efisien. Tafahhum (pemahaman) mengajarkan peserta untuk memahami makna ayat-ayat yang dihafal sebelum menghafalnya, sehingga dapat memperkuat ingatan. Takrār (pengulangan) dilakukan dengan cara mengulang-ulang ayat yang telah dipelajari agar tertanam lebih dalam dalam memori. Tasmi’ (pendengaran) dilakukan dengan cara mendengarkan bacaan Al-Qur’an dari penghafal lainnya untuk meningkatkan kemampuan dalam mengingat. Sementara itu, Murajaah merupakan langkah penting untuk memperkuat hafalan yang sudah ada, dengan cara mengulang hafalan secara berkala untuk menghindari lupa. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif yang melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi di Rumah Quran Khadijah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode 3T dan 1M memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas hafalan peserta, baik dalam hal kecepatan menghafal maupun dalam pemahaman isi Al-Qur’an. Secara keseluruhan, kombinasi metode ini terbukti efektif dalam mempermudah proses menghafal dan menjaga konsistensi hafalan jangka panjang. Kata Kunci: Tafahhum, Takrār, Tasmi’, Muraja’ah, Menghafal Al-Qur’an, Rumah Qur’an Khadijah, Kualitas Hafalan.