Praktik Bacaan Al-Quran Dalam Kesenian Kuda Lumping Studi Living Qur’an Di Kampung Pantan Damar Kecamatan Atu Lintang Kabupaten Aceh Tengah

Dilaena Nur Barokah, 210303001 (2025) Praktik Bacaan Al-Quran Dalam Kesenian Kuda Lumping Studi Living Qur’an Di Kampung Pantan Damar Kecamatan Atu Lintang Kabupaten Aceh Tengah. Other thesis, Uin ar-raniry.

[thumbnail of membahas tentang Praktik Bacaan Al-Quran Dalam Kesenian Kuda Lumping] Text (membahas tentang Praktik Bacaan Al-Quran Dalam Kesenian Kuda Lumping)
Dila Skripsi siap - Copy.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (6MB)

Abstract

Kesenian kuda lumping merupakan salah satu budaya yang berasal dari daerah Provinsi Jawa dan juga dilestarikan secara turun-temurun oleh masyarakat Kampung Pantan Damar Kecamatan Atu Lintang Kabupaten Aceh Tengah. Fenomena ini merupakan sebuah hasil akulturasi antara budaya jawa dengan unsur nilai agama Islam. Namun, kesenian kuda lumping disini berbeda dengan yang lainnya, karena atraksi kesenian disini memanfaatkan beberapa ayat al-Qur’an dan mengandung unsur magis di dalamnya. Sehingga butuh dilakukan penelitian dengan beberapa rumusan masalah yaitu ayat apa saja yang digunakan dan bagaimana relevansi kesenian kuda lumping dengan kandungan al-Qur’an. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ayat apa saja yang digunakan dalam kesenian kuda lumping di Kampung Pantan Damar dan bagaimana relevansi antara kesenian kuda lumping ini dengan kandungan al-Qur’an serta bagaimana interpretasi pawang dan penari mengenai ayat-ayat yang digunakan dalam kesenian kuda lumping ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif atau jenis penelitian lapangan (field research) dan memanfaatkan teori living Qur’an dengan teknik pengumpulan data yaitu teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini, penulis mendapatkan bahwa praktik pertunjukan kesenian kuda lumping dibagi ke dalam dua kategori. Pertama, kesenian kuda lumping secara eksplisit yaitu fenomena teologis yang merujuk pada keyakinan individu terhadap al-Qur’an. Kedua, kesenian kuda lumping secara implisit yaitu merujuk pada aktifitas yang menggambarkan interpretasi suatu budaya terhadapt ayat al-Qur’an. Adapun implikasi yang di dapat oleh penulis bahwa kesenian kuda lumping ini adalah warisan budaya yang di lestarikan namun tidak dengan menggunakan ayat al-Qur’an.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 203 Ibadah Umum dan Praktik lainnya
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Dilaena Nur Barokah
Date Deposited: 16 Jan 2025 04:52
Last Modified: 16 Jan 2025 04:52
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/41353

Actions (login required)

View Item
View Item