Fitri Mahbengi, 200101056 (2025) Larangan Nikah Dalam Satu Kampung Pada Kampung Kutelintang Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah Dalam Perspektif Hukum Islam. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.
![[thumbnail of Larangan Nikah Dalam Satu Kampung Pada Kampung Kutelintang Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah Dalam Perspektif Hukum Islam]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Fitri Mahbengi, 200101056, FSH, HK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (8MB)
Abstract
Perkawinan pada Masyarakat Kutelintang di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah menganut sistem perkawinan eksogami yang diartikan menikah keluar urang. Masyarakat Kutelintang tidak boleh menikah di salam satu Kampung yang sama. Hal ini merupakan ketetapan adat dari zaman dahulu, alasan dilarang menikah di dalam satu Kampung karena beru berine bujang berama, (anak gadis sangat terpelihara dan terjaga kehormatannya), dan masih memiliki ikatan darah yang sama. Bagi pelanggar yang melanggar adat tersebut akan di jatuhi hukuman adat yaitu berupa hukuman parak/jirit naru, dan mugeleh sara koro rawan (memotong satu ekor kerbau jantan). Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana praktik adat perkawinan pada Kampung Kutelintang Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah, bagaimana pandangan Hukum Islam terhadap praktik larangan nikah pada masyarakat Kutelintang Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah. Penelitian dalam Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa larangan nikah dalam satu Kampung khususnya masyarakat Kampung Kutelintang, merupakan aturan yang mengatur kehidupan masyarakat disana. Larangan ini bersifat mengikat untuk kalangan yang tinggal di Kampung Kutelintang tersebut. Masyarakat Kampung Kutelintang membuat praturan larangan menikah di dalam satu Kampung karena memiliki alasan yaitu takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti pertengkaran antara tetangga, serta ekonomi tidak meningkat, namun larangan pernikahan di dalam satu Kampung pada Kampung Kutelintang Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah tidak sesuai dengan aturan pernikahan dalam Kompilasi Hukum Islam pada pasal 39 sampai pasal 44.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 000 Computer Science, Information and System |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga |
Depositing User: | Fitri Mahbengi |
Date Deposited: | 16 Jan 2025 04:56 |
Last Modified: | 16 Jan 2025 04:56 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/41379 |