Penelitian ini dilatar belakangi dengan kurangnya kesadaran mahasiswa saat melaksanakan salat berjamaah di masjid ataupun di mushala yang tersedia di lingkungan UIN Ar-Raniry. Bahwasanya salat berjamaah merupakan hal yang penting bagi mahasiswa untuk membangun kesadaran akan pentingnya melaksanakan salat berjamaah. Akan tetapi realitanya banyak mahasiswa yang tidak melaksanakan salat berjamaah baik di masjid maupun mushala. Adapun rektor UIN Ar-Raniry sudah menghimbau kepada seluruh dekan di setiap fakultas di lingkungan kampus untuk memberitahukan kepada semua mahasiswa untuk melaksanakan salat berjamaah ketika waktu salat telah tiba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan pimpinan kampus dalam pelaksanaan salat berjamaah mahasiswa UIN Ar-Raniry dan untuk mengetahui upaya pimpinan kampus dalam menumbuhkan kesadaran salat berjamaah mahasiswa UIN Negeri Ar-Raniry. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, adapun teknik pengumpulan data menggunakan metode yang terdiri dari wawancara dan dokumentasi. Sumber data diperoleh dari responden sebanyak sepuluh orang yaitu rektor, dan sembilan dekan yang ada di lingkungan UIN Ar-Raniry, penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa dari kebijakan pimpinan kampus tidak ada surat secara tertulis tentang pelaksanaan salat berjamaah yang ada hanya himbauan-himbauan dari pimpinan dan pelaksanaan salat berjamaah belum efektif di lingkungan UIN Ar-Raniry. Sedangkan upaya-upaya untuk menumbuhkan kesadaran salat berjamaah sudah banyak di lakukan seperti: Pimpinan kampus turun langsung dan mengajak mahasiswa untuk salat bersama-sama di masjid atau musalla terdekatt, dalam suatu upaya ini harus ada perencanaan, kegiatan pelaksanaan, evalusi, tindakan perbaikan. peningkatan (lebih di tingkatkan setelah perbaikan).