Penelitian skripsi ini penulis akan fokus membahas tentang pemahaman masyarakat terkait makna jihad. Saat mendengar kata jihad yang tergambar dalam Sebagian pihak imajinasi masyarakat adalah perang, pertumpahan darah, radikalisme dan teroris. Kondisi semacam ini yang menjadikan Islam yang pada dasarnya menjunjung tinggi perdamaian justru dianggap sebagai agama teroris, dan kekerasan yang dapat mengancam kedamaian banyak pihak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan studi lapangan (field research), dalam penulisan skripsi sederhana ini penulis akan menggali makna jihad yang terdapat dalam Al-Qur’an. Data penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, selanjutnya dianalisis secara deskriftif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemahaman ayat-ayat jihad dalam Al-Qur’an pada masyarakat Desa Lalla Bahagia. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Desa Lalla Bahagia tidak memahami makna dari jihad yang sesungguhnya, Sebagian masyarakat memahami jihad hanya sebatas perang. Namun jika di pahami lebih mendalam masyarakat tidak mengerti jihad akan tetapi mereka mengerti perang. Faktorfaktor yang menyebabkan kurangnya pemahaman makna jihad disebabkan karna mayoritas masyarkat memiliki kurangnya pendidikn tentang jihad, tidak ada sosialisasi terkait jihad dan tidak ditemukan buku-buku yang membaha tentang jihad.