Pasien rawat inap merupakan individu sakit yang dirawat oleh layanan kesehatan. Pasien rawat inap tidak hanya membutuhkan pengobatan fisik namun juga kebutuhan rohani mendekatkan diri dengan Allah SWT. Bimbingan dan konseling islam merupakan bantuan yang perlu diberikan pada pasien rawat inap. Dengan adanya bimbingan dan konseling islam dapat meningkatkan percepatan kesembuhan pada pasien rawat inap di rumah sakit karena pasien rawat inap sangat memerlukan pengarahan apa saja yang bisa dilakukan ketika sakit, tidak hanya meratapi penyakitnya, namun di Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Yuliddin Away dalam proses pengobatan pada pasien rawat inap untuk bimbingan dan konseling islam berupa kerohanian dan nasihat belum diterapkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui: (1) Masalah-masalah yang dialami pasien rawat inap, (2) Perspektif para medis terhadap bimbingan dan konseling islam di rumah sakit, (3) Perlakuan dan pelayanan para medis terhadap pasien yang tidak menerima sakitnya. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dan subjek dalam penelitian ini berjumlah 11 orang. Teknik pemilihan subjek dengan porpusive sampling dan pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini: (1) Ada empat masalah yang dihadapi pasien rawat inap, yaitu: masalah pelayanan para medis belum sesuai standar, masalah finansial pasien, masalah dukungan keluarga pasien yang kurang, dan masalah diri pasien, (2) Para medis pada umumnya memahami dasar definisi bimbingan dan konseling islam., para medis menganggap bimbingan dan konseling islam penting dilakukan karena pendorong pasien rawat inap dalam percepatan penyembuhan, para medis memandang bimbingan dan konseling islam dapat menjadi pengobatan secara psikologis dan spiritual bagi pasien rawat inap di Rumah Sakit, (3) Dari sisi perlakuan para medis ada dua kategori, yaitu: masih ada para medis yang memberikan perlakuan tidak menyenangkan pasien dan tidak memberikan motivasi terhadap pasien. Kemudian dilihat dari sisi pelayanan para medis ada dua kategori, yaitu: kualitas pelayanan para medis belum sesuai standar, pelayanan para medis dari sisi pemberian informasi masih ada yang tidak lengkap.
Kata Kunci: Bimbingan dan Konseling Islam, Percepatan Penyembuhan, Pasien
Rawat Inap